
1. Kebanyakan fitur yang memiliki fungsi hampir sama yang menjadikan pengguna harus melotot berjam jam hanya untuk mencoba fitur fitur tadi , akhirnya gak jadi bikin desain yang ada malah pusing duluan.
2. Aksesnya berat, jika akses internet anda lambat maka saya sarankan jauhkan laptop anda jauhkan dari martil... saya percaya anda akan banyak emosinya daripada fokus bagaimana buat desainya.
3. Jika hanya untuk membuat satu halaman landing page saja saya pikir hanya akan buang waktu dan tenaga , toh yang di butuhkan landing page itu hanya header, footer dan halaman 2-4 kolom saja, jarang sekali yang menggunakan 5-6 kolom.
4. Kurang efektif jika untuk berburu trafik lewat seo organik , bagaimanapun untuk mendapatkan trafik banyak kita harus sering update artikel dengan berbagai topik dan keyword lainya, tahu sendiri setiap keyword itu punya peluang sendiri-sendiri. Logikanya bagaimana mau berburu trafik jika waktu dan pikiran kita terkuras mikir fitur fitur desain sementara seo gak perlu desain tapi konten yang berkualitas.
Itulah beberapa kekurangan elementor yang pernah saya alami, walaupun begitu elementor juga banyak kelebihan jika untuk buat landing page jelas fiturnya powerfull di bandingkan kita buat landing page menggunakan template standar . Tapi ya itu tadi aksesnya berat, fiturnya banyak dll.
Secara umum saya lebih sering buat landing page secara manula, comot comot fitur yang di butuhkan lalu di pasang , ini lebih bisa saya nikmati di bandingkan menggunakan fitur dan template jadi. Ya masalahnya setiap desain punya karakter produk berbeda beda, jadi biarpun sudah ada themes jadi yang di sediakan tapi belum tentu cocok dengan copywriting yang kita punya.