Sabtu, 27 Juni 2020

Iklan di Facebook Banyak Diklik, Apakah Jaminan Laris?


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasarkan produk dan beriklan melalui platform jejaring sosial Facebook kini menjadi salah satu andalan bagi banyak perusahaan, bahkan usaha kecil menengah (UKM). Dengan menguggah konten, sebuah produk dapat memperoleh apresiasi dari pengguna Facebook dengan cara klik "like" atau membagikannye ke pengguna lain dengan fitur "share."JAKARTA, KOMPAS.com - Memasarkan produk dan beriklan melalui platform jejaring sosial Facebook kini menjadi salah satu andalan bagi banyak perusahaan, bahkan usaha kecil menengah (UKM). Dengan menguggah konten, sebuah produk dapat memperoleh apresiasi dari pengguna Facebook dengan cara klik "like" atau membagikannye ke pengguna lain dengan fitur "share." Namun demikian, apakah banyaknya like atau klik pada sebuah konten merupakan jaminan produk tersebut akan laris? Ternyata jawabannya tidak. Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengungkapkan, sebuah riset yang dilakukan Facebook dan Nielsen membuktikan bahwa klik tidak ada hubungannya dengan efek sebuah brand. Pasalnya, ada golongan orang yang memang senang mengklik suatu konten. "Ternyata klik tidak ada hubungannya dengan brand effect. Ada orang-orang yang memang senangnya ngeklik," ungkap Sri pada acara The 2nd Wow Brand Festive Day di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (9/3/2017). Sri menyatakan, memang pada awalnya tujuan memasarkan sebuah produk atau merek di Facebook adalah memperoleh banyak likes sebagai indikator banyaknya apresiasi pengguna atau konsumen. Namun, setelah didalami, ternyata hal ini tidak efektif. "Setelah didalami lebih lanjut, yang mengklik itu belum tentu beli," ungkap Sri. Bahkan, hubungan antara klik dengan pembelian produk ternyata tidak berkaitan. Sebanyak 90 persen orang yang membeli produk pun nyatanya tidak mengklik konten pada Facebook. "Tidak ada hubungannya klik dengan penjualan," tutur Sri. Namun demikian, apakah banyaknya like atau klik pada sebuah konten merupakan jaminan produk tersebut akan laris? Ternyata jawabannya tidak. Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengungkapkan, sebuah riset yang dilakukan Facebook dan Nielsen membuktikan bahwa klik tidak ada hubungannya dengan efek sebuah brand. Pasalnya, ada golongan orang yang memang senang mengklik suatu konten. "Ternyata klik tidak ada hubungannya dengan brand effect. Ada orang-orang yang memang senangnya ngeklik," ungkap Sri pada acara The 2nd Wow Brand Festive Day di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (9/3/2017). Sri menyatakan, memang pada awalnya tujuan memasarkan sebuah produk atau merek di Facebook adalah memperoleh banyak likes sebagai indikator banyaknya apresiasi pengguna atau konsumen. Namun, setelah didalami, ternyata hal ini tidak efektif. "Setelah didalami lebih lanjut, yang mengklik itu belum tentu beli," ungkap Sri. Bahkan, hubungan antara klik dengan pembelian produk ternyata tidak berkaitan. Sebanyak 90 persen orang yang membeli produk pun nyatanya tidak mengklik konten pada Facebook. "Tidak ada hubungannya klik dengan penjualan," tutur Sri.

JASA BUAT BLOG LEWAT WHATSAPP
Tags :

Related : Iklan di Facebook Banyak Diklik, Apakah Jaminan Laris?

JASA BLOG INDONESIA

JAWA BARAT: => Bogor, Bekasi, Sukabumi, Karawang, Pamanukan, Purwakarta, Cianjur, Cikampek, Subang, Lembang, Bandung, Garut, Jatiwangi, Majalengka, Tasikmalaya, Kuningan, Indramayu, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Cirebon, Babakan, Jatibarang, Pangandaran, Tangerang, Banten, Serang, Pandeglang, Cilegon. DLL…

JAWA TENGAH: => Juwana, Semarang, Tegal, Banjarnegara, Muntilan, Purwokerto, Ungaran, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Mlonggo, Kendal, Bantul, Pekalongan, Demak, Purwodadi, Kudus, Salatiga, Jepara, Purbalingga, Lasem, Karanganyar, Bawen, Surakarta, Kebumen, Wonosobo, Klaten, Kaliwungu, Solo, Yogyakarta, Magelang, Pati, Temanggung, Sleman, Rembang, Purworejo, Sragen, Grobogan, Wonosari, Sukorejo, Ambarawa, Wonogiri, Secang, Cepu, Muntilan, Pemalang. DLL…

JAWA TIMUR: => Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Babat, Bojonegoro, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Sarang, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Pare, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Gresik, Sampang, Bangkalan, Madura, Sumenep. DLL…


SUMATERA SELATAN >> Ogan Komering Ulu,Baturaja,Ogan Komering Ilir,Kayu Agung,Muara Enim,Lahat,Musi Rawas,Muara Beliti,Musi Banyuasin,Sekayu,Banyuasin,Pangkalan Balai,Ogan Komering Ulu Timur,Martapura,Ogan Komering Ulu Selatan,Muara Dua,Ogan Ilir,Indralaya,Empat Lawang,Tebing Tinggi,Penukal Abab Lematang Ilir,Talang Ubi,Musi Rawas Utara,Rupit,Palembang,Pagar Alam,Lubuk Linggau,Prabumulih,


SUMATERA UTARA >> Asahan Kisaran,Batubara ,Limapuluh,Dairi,Sidikalang,Deli Serdang ,Lubuk Pakam,Humbang Hasundutan ,Dolok Sanggul,Karo ,Kabanjahe,Labuhanbatu ,Rantau Prapat,Labuhanbatu Selatan ,,Pinang,Labuhanbatu Utara ,Aek Kanopan,Langkat ,Stabat,Mandailing Natal,Panyabungan,Nias ,Gunung Sitoli,Nias Barat,Lahomi,Nias Selatan ,Teluk Dalam,Nias Utara ,Lotu,Padang Lawas ,Sibuhuan,Padang Lawas Utara ,Gunung Tua,Pakpak Bharat ,Salak,Samosir ,Pangururan,Serdang Bedagai ,Sei Rampah,Simalungun ,Raya,Tapanuli Selatan ,Sipirok,Tapanuli Tengah ,Pandan,Tapanuli Utara ,Tarutung,Toba Samosir ,Balige,

SUMATERA BARAT >>Agam,Dharmasraya,Kepulauan Mentawai,Lima Puluh Kota,Padang,Pariaman,Pasaman,Pasaman Barat,Pesisir Selatan,Sijunjung,Solok,Solok Selatan,Tanah Datar,Bukittinggi,Padang,Padangpanjang,Pariaman,Payakumbuh,Sawahlunto,Solok,

RIAU >> Bengkalis,Indragiri Hilir,Tembilahan,Indragiri Hulu,Rengat,Kampar,Bangkinang,Kepulauan Meranti,Selatpanjang,Kuantan Singingi,Taluk Kuantan,Pelalawan,Pangkalan Kerinci,Rokan Hilir,Bagan Siapi-api,Rokan Hulu : Pasir Pengaraian,Siak,Siak Sri Indrapura,